10 Amalan yang menambah berat timbangan pahala

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Bismillah

Dear teman teman

berikut ini saya ingin berbagi ada beberapa amalan yang kadang kita melupakannya bahwa itu bisa mendapatkan ganjaran yang luar biasa tapi tanpa sadar kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari hari, semoga dengan mengetahui bahwa itu merupakan sebuah amalan yang dapat memberatkan timbangan di yaumil akhir , apa saja amalan tersebut yuk kita simak…

1. Mendoakan orang lain mendapat pahala sebanyak orang yang didoakan
Barangsiapa yang mendoakan mu’min laki-laki atau perempuan miscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mu’min laki-laki dan perempuan yang didoakan(HR At- Thabrani dan dianggap hasan oleh Albani).
Betapa besarnya pahala mendoakan orang lain. Bayangkan saja, setiap habis sholat kita tak lupa mendoakan orangtua, teman-teman kita maka kebaikan itu berlaku pula bagi kita. Tapi harus diingat, kita tidak boleh mendoakan hal-hal yang tidak mungkin terjadi, misal kita mendoakan teman kita supaya jadi nabi atau malaikat. Kita juga tidak boleh mendoakan orang kafir agar diampuni, itu bisa jadi dosa, tapi kalau meminta agar orang kafir itu mendapat hidayah keislaman, itu baru boleh.

2. Menjenguk orang sakit akan didoakan oleh 70.000 malaikat
Ali ra. Berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. Berkata, “Apabila seorang muslim menjenguk saudaranya, ia terus menerus berada dalam taman surga dan akan diliputi rahmat. Kalau menjenguk pagi hari, ia dishalawati (dido’akan) tujuh puluh ribu malaikat hingga sore. Dan kalu menjenguk sore hari, ia dishalawati tujuh puluh ribu malaikat hingga pagi.

(HR. Abu Daud, Ahmad, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Pasti kita ingin didoakan, apalagi oleh malaikat. Begitu mendengar teman kita sakit, niatkan untuk menjenguknya selama kita tidak ada halangan.

3. Membaca satu huruf dari Al-Quran akan mendapat sepuluh kebaikan
Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Al-Quran maka ia akan mendapat sepuluh kebaikan dan setiap kebaikan memilki sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak berkata Alif Laam mim itu satu huruf tapi Alif satu huruf, Lam sati huruf, dan mim satu huruf(HR Tirmidzi)
Daripada menonton acara gosip, infotainment yang mengumbar aib orang lain. Lebih baik kita menyibukkan diri dengan kebaikan…Iqro’ ! bacalah alqur’an.

4. Sholat berjamaah (di masjid)
Dari Jabir, katanya: Keadaan disekitar masjid terasa sangat sunyi, lalu Bani Salimah punya keinginan pindah rumah ke dekat masjid. Lalu hal ini terdengar oleh Nabi SAW, dan sabdanya: “Kudengar kalian akan pindah mendekati masjid?” jawab mereka: “Benar ya Rasul, kami punya keinginan demikian“. Kemudian Nabi SAW besabda: “Hai Bani Salimah, tetaplah kamu bertempat tinggal di kampungmu, sebab langkah perjalananmu ke masjid akan dicatat dalam amalmu” (diulang dua kali). Akhirnya mereka berkata: “Oleh sebab itulah kami tiada berkeinginan pindah dari kampung kami”.

(HR Muslim)
Untuk kaum pria, selama tidak ada halangan, selagi kita sehat, selagi tidak ada kedaruratan, tunggu apa lagi? ketika mendengar adzan, langsung kita jawab dengan langkah-langkah menuju masjid!

5. Tasbih, tahmid, dan takbir sesudah sholat fardu
Barangsiapa setelah selesai sholat fardu membaca Subhanallah sebanyak 33 kali, membaca Alhamdulillah 33 kali dan Allahuakbar 33 kali kemudian disempurnakan dengan membacalaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qodiir maka niscaya akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.(HR Muslim)
Jika setelah sholat, jangan langsung beranjak, jangan ingin buru-buru pergi, tahanlah sejenak untuk berdzikir, insyaallah manfaatnya pun untuk kita sendiri.

6. Sholawat sekali dibalas 10 kali rahmat Allah
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang bersholawat untukku satu kali, maka Allah akan menutunkan 10 sholawat (rahmat) kepadanya.(HR. Muslim)
Barangsiapa yang bersholawat sebanyak sepuluh kali saat pagi dan petang, maka dia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah di hari kiamat kelak.”(HR. Thabrani)

Setelah selesai sholat atau kapanpun, luangkan waktu kita untuk berdzikir dan bersholawat. Salam Allah adalah rahmat untuk hambaNya, sholawat Allah bisa berarti juga ampunan untuk hambaNya. Jika ingin sholawat yang paling baik, baca saja Sholawat Ibrohimiyah (sholawat di tahiyatul akhir).

7. Tiap-tiap kebaikan dicatat sebagai sedekah
Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan pada setiap anggota tubuh salah seorang diantara kalian adalah sedekah. Engkau mendamaikan orang yang bertikai adalah sedekah, engkau menolong seseorang menaikkan barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kalian tempuh untuk sholat (di masjid) adalah sedekah, menghilangkan duri di jalan adalah sedekah, dan engkau menjumpai saudaramu sesama muslim dengan wajah yang ceria adalah sedekah” (dikumpulkan dari 3 hadits)

Begitu banyak pintu-pintu sedekah.

8. Orang masbuk mendapat pahala sempurna seperti orang yang tidak masbuk
“Barangsiapa yang berwudhu dan dia membaguskan wudhunya kemudian dia pergi ke masjid ternyata ia dapatkan orang-orang telah selesai sholat, maka Allah memberikan ganjaran kepadanya seperti orang yang hadir menunaikan shoat tersebut tanpa pahalanya itu berkurang dari pahala mereka sedikitpun.”

(HR Abu Dawud, Nasai, dishahihkan oleh Albani)
Ternyata ada syaratnya, coba cermati kandungan haditsnya. Syaratnya yaitu : Harus wudhu di rumah (jika tak memungkinkan, Allah yang Mahatahu), sempurnakan wudhu, tidak ada unsur kesengajaan meninggalkan sholat jamaah.

9. Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun
Dari Abu Qatadah al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,Sesungguhnya Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan puasa pada hari Arafah, maka beliau menjawab, “Ia (puasa Arafah) menghapus (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya(HR. Muslim)

Di dalam hadits yang mulia di atas terdapat dalil dan hujjah yang sangat kuat tentang waktu puasa ‘Arafah, yaitu pada hari ‘Arafah ketika manusia wuquf di ‘Arafah. Karena puasa ‘Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat, bukan dengan waktu saja seperti umumnya puasa-puasa yang lain.

Mari Saling mengingatkan untuk puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah!

10. Surat Al-Ikhlas sama dengan sepertiga Al-Quran
“Sesungguhnya Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya, “Adakah diantara kalian yang mampu membaca sepertiga Al-Quran dalam satu malam?” Maka hal itu tampaknya memberatkan mereka, sehingga mereka berkata, “Siapa diantara kami yang mampu melakukannya ya rasulullah?” Maka beliau menjawab, “Qul huwallahu ahad Allahushshomad adalah sepertiga Al-Quran.”(HR Bukhari).

Bisa berapa kali kita khatam? 3x Al-Ikhlas = Khatam 1 Quran.

Penulis: abu ilyasa

Lahir dikarawang 03-06-1980 Bapak 4 anak dari 1 istri bekerja sebagai buruh di Pt.Bukit Muria Jaya tinggal di Karawang

Tinggalkan komentar